Candi Borobudur, Salah Satu Keajaiban Dunia Yang Berada Di Indonesia

Sejarah

Candi Borobudur | merupakan candi budha yang memiliki 1.460 relief dan 504 stupa budha di kompleknya. Dan Candi Borobudur ini merupakan salah satu dari tujuh keajaiban di dunia.

Borobudur terletak kurang lebih 100 km disebelah barat daya Kota Semarang dan 40 Km di sebelah barat Kota Yogyakarta. Menurut beberapa sumber, candi ini didirikan oleh para penganut agama Budha Mahayana sekitar tahun 800 masehi pada masa pemerintahan Wangsa Syailendra.

Candi Borobudur berbentuk punden berundak yang terdiri atas enam tingkat berbentuk bujur sangkar, tiga tingkat berbentuk bundar melingkar dan sebuah stupa utama sebagai puncaknya. Selain itu, beberapa stupa juga tersebar disemua tingkat – tingkatanya.

Tingkatan – tingkatan Di Candi Borobudur

Borobudur yang bertingkat sepuluh menggambarkan secara filsafat Mahayana. Jadi Borobudur itu seperti sebuah kitab, karena candi Borobudur menggambarkan sepuluh tingkatan Bodhisattva yang harus dilalui untuk mencapai kesempurnaan menjadi Budha.

Mari kita lihat apa – apa saja bagiannya:

1. Bagian kaki Borobudur disebut kamadhatu, melambangkan manusia yang masih dikuasai oleh kama atau “nafsu rendah”
2. Empat lantai dengan dinding berelief diatasnya dinamapakan Rupdhatu, yang berarti dunia yang sudah dapat membebaskan diri dari nafsu, tetapi masih terikat oleh rupa dan bentuk. Tingkatan ini melambangkan alam antara, yakni antara alam bawah dan alam atas. Pad atingkatan ini patung budha diletakan terbuka.
3. Mula lantai kelima hingga ketujuh, dindingnya tidak berrelief dan denah lantai berbentuk lingkaran. Tingkatan ini dinamakan arupadhatu (yang berarti tidak berupa atau tidak berwujud). Tingkatan ini melambangkab alam atas. Disini manusia sudah bebas dari segala keinginan dan iktan bentuk dan rupa, namun belum mencapai nirwana. Disini patung – patung budha ditempatkan didalam stupa yang ditutp berlubang – lubang seperti didalam kurungan. Dari luar patung – patung itu masih tampak samar – samar.
4. Bagian paling atas disebut arupa yang melambangkan nirwana. Tempat budha bersemayam. Bagian ini menggambarkan ketiadaan wujud yang dilambangkan dengan stupa yang terbesar dan tertinggi. Stupa digambarkan polos tanpa lubang – lubang. Didalam stupa terbesar ini, di duga dahulu ada sebuah patung penggambaran adibudha. Patung yang diduga berasal dari stupa terbesar itu, kini diletakan didalam museum arkeologi, beberapa ratus meter dari candi Borobudur, patung ini dikenal dengan nama unfinished Buddha.

Facebook

Twitter

Google+